Dimasa lalu keberadaan wanita kerap dijadikan sebagai yang terendah dari segalanya. Wanita dianggap sebagai makhluk lemah yang tiada guna dan hanya dijadikan sebagai pemuas nafsu belaka oleh para lelaki di masa lalu. Tubuhnya yang lemah tak bisa dipakai berjuang di medan perang. Al hasil banyak orang tua di masa lalu yang membunuh bakan membuang anaknya yang terlahir sebagai seorang perempuan.
Namun waktu terus bejalan, keberadaan perempuan pun semakin di akui. Karena tidak ingin dianggap sebagai makhluk yang lemah beberapa perempuan berjuang dan berhasil memperoleh kedudukan yang tinggi diatas para pria. Bukan sebagai raja namun sebagai pemimpin langsung ketika berada di medan perang. Seperti yang dilakukan oleh lima wanita wonder women berikut ini. Dengan kegigihannya mereka tak takut berdiri paling depan dan menyoraki semangat tempur kepada pasukan yang mayoritas semuanya adalah kaum pria.
Kini nama mereka dikenang dan masuk dalam tokoh sejarah berpengaruh di dunia. Keberanian wanita hebat tersebut menjadi bukti jika perempuan tak selamanya selalu berada dibelakang para lelaki. Perempuan bisa berbuat lebih jauh dan perempuan bisa lebih hebat dari laki-laki dalam berbagai tingkatan. Berikut kami informasikan lima wanita wonder women paling hebat di dunia, salah satunya datang dari Indonesia :
Joan of Arc - Prancis
Bicara tentang wanita tangguh dalam sejarah tentu belum lengkap tanpa menyebutkan nama Joan of Arc. Namanya disebut-sebut sebagai prajurit wanita terkuat dalam sejarah. Pasalnya, Joan berhasil memimpin pertempuran penentu sejarah Prancis di Orleans dan mengantarkan Charles VII pada tahta kerajaan. Semua itu dilakukannya di usia 17 tahun.
Sepak terjang Joan di medan perang dimulai ketika dia mendapat 'bisikan Tuhan' untuk menempatkan Charles di tahta Kerajaan Prancis. Setelah berhasil menyelesaikan misinya, Joan terus berperang atas nama Charles. Namun pada tahun 1456 Joan ditangkap dan diadili secara sepihak. Joan dituduh sebagai tukang sihir dan dihukum bakar. Seabad kemudian barulah namanya dipulihkan oleh gereja Katolik dan diangkat menjadi santo.
Trieu Thi Trinh - Vietnam
Trieu Thi Trinh kadang disebut Joan of Arc dari Vietnam. Dia adalah seorang prajurit yang memimpin pemberontak Vietnam dalam melawan China pada abad 3. Trieu digambarkan sebagai wanita bertubuh raksasa yang kerap membawa dua bilah pedang dan mengendarai seekor gajah. Legenda menyebutkan Trieu pernah berlaga di 30 pertempuran.
Dilansir History, Trieu tewas dalam pertempuran saat usianya masih 23 tahun. Namun namanya tetap dipuja oleh warga Vietnam hingga saat ini, terutama karena jiwa patriotis dan pemikirannya yang sangat feminis untuk ukuran zaman itu.
"Saya tidak akan mundur bersama para wanita yang menundukkan kepala mereka dan pasrah menjadi selir. Saya ingin menaiki prahara, menjinakkan gelombang, membunuh hiu. Saya tidak memiliki keinginan untuk dianiaya."
Tomoe Gozen - Jepang
Prajurit wanita asal Asia yang terkenal akan ketangguhannya, Tomoe Gozen namanya. Gozen adalah seorang Onna-bugeisha, sebutan untuk prajurit wanita dari kelas samurai. Gozen termasuk satu dari segelintir samurai wanita pemberani dalam sejarah Jepang. Dilansir History, Gozen mengabdi untuk shogun Minamoto no Yoshinaka. Dia ikut berjuang dalam perang Genpei yang berlangsung dari 1180 hingga 1185.
Hikayat Heike menyebutkan Tomoe Gozen sebagai seorang pemanah yang andal. Keahliannya dianggap setara dengan ribuan prajurit. Walaupun begitu Gozen sama sekali tak kehilangan sifat kewanitaannya. Dia digambarkan sebagai seorang wanita yang cantik dan anggun dengan rambut hitam panjang.
Malahayati - Indonesia
Indonesia boleh berbangga hati, sebab negara kita sempat memiliki seorang wanita tangguh bernama Keumalahayati atau Malahayati. Malahayati tercatat sebagai laksamana wanita pertama di dunia.
Malahayati mengasah kemampuannya di akademi militer Ma'had Baitul Maqdis dan mengawali karir sebagai komandan protokol di istana. Dilansir BIN, Malahayati pernah memimpin ratusan janda dalam pertempuran laut untuk melawan armada militer Belanda di tahun 1599. Dalam pertempuran tersebut, perempuan Aceh ini berhasil menewaskan Cornelis de Houtman.
Nama Malahayati begitu tersohor hingga sampai ke telinga Ratu Elizabeth I, penguasa wanita Inggris. Karena itulah Inggris membatalkan niat untuk menaklukkan Selat Malaka.
Jeanne Baret - Prancis
Jeanne Baret adalah ahli tumbuhan dan penjelajah wanita pertama yang mengelilingi dunia. Pada 1766 , wanita Prancis berusia 26 tahun ini menumpang kapal dan menyamar sebagai seorang pria bernama Jean.
Baret berlayar ke seluruh penjuru seluruh dunia, mengumpulkan, dan mempelajari sampel tanaman bersama kekasihnya, ahli botani Philibert Commercon. Baret kembali ke Prancis hampir satu dekade kemudian dan menunjukkan hasil temuannya pada publik. Pemerintah lantas mengakui hasil observasinya sebagai sumbangsih besar bagi ilmu pengetahuan. Dia dianggap sebagai penjelajah dan ahli botani wanita yang luar biasa.Sumber : http://www.anakregular.com/2016/03/lima-wanita-wonder-women-paling-hebat-di-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar