Minggu, 31 Juli 2016

Lima Insiden Bom Palsu Paling Kontroversi di Dunia

Karena berbagai alasan mulai dari takut selingkuh dan tidak mau ikut ujian beberapa orang dibawah ini membuat teror bom palsu yang membuat panik seisi negara

Aksi teror bom bunuh diri di beberapa tempat ternama memang telah menjadi luka yang sangat mengerikan. Aksi teror atas nama sebuah agama kini dianggap sebagai aksi yang paling dibenci di dunia. Dalam praktiknya aksi bom ini selalu menargetkan warga sipil atau tempat-tempat yang dirasa sangat berpengaruh bagi negara. Karenanya saat ini hampir semua negara telah memperketat keamanan.
 
Meski begitu, pelaku teror bom masih bisa masuk ke sebuah negara dan mulai melakukan aksinya. Tengok saja negara Prancis dalam beberapa waktu kebelakang negara yang terkenal dengan keamanan negaranya ini tak lepas dari aksi teror bom yang mematikan. Banyak korban berjatuhan serta situasi negara pun menjadi berantakan.

Berkaca dari tragedi Prancis negara-negara di Eropa dan juga di belahan benua lainnya terus berupaya menganggap serius segala bentuk yang berkaitan dengan aksi teror. Setiap perbatasan mulai diperketat dan orang-orang yang dianggap mencurigakan mulai di introgasi oleh pihak keamanan.
Meski begitu, ada juga orang-orang yang memanfaatkan aksi teror bom yang bisa membuat seisi negara menjadi kacau balau untuk kepentingannya sendiri. Seperti yang dilakukan oleh seorang mahasiswa di Harvard dan seorang istri di Swis yang membuat kabar hoax tentang bom palsu hanya untuk kepentingannya sendiri.
Berikut kami informasikan lima kabar ancaman dan insiden bom palsu oleh warga sipil paling geger dan heboh di dunia. Silahkan disimak : 
 
Ancaman Bom Palsu di Universitas Ternama Harvard
 
Lima Insiden Bom Palsu Paling Kontroversi di Dunia
 
Kasus ancaman dan teror bom pertama datang dari salah satu universitas terkenal di dunia, ya harvard namanya. Kampus yang telah melahirkan banyak para miliarder dunia ini sejatinya pernah mengalami teror horor tentang ancaman bom yang dilakukan oleh mahasiswanya sendiri. Mahasiswa tersebut nekat melakukan teror tersebut berasalah tidak mau ikut Ujian Akhir Semester (UAS).
 
Teror bom tersebut terjadi pada selasa 17 Desember 2013 silam, dimana mahasiswa bermana Eldo Kim awalnya mengirim email dan surat elektronik yang berisi tentang informasi bom yang sudah di taruh di 4 gedung utama universitas Harvard. Dalam aksinya mahasiswa tersebut mengirimkan surat ancaman bom kepada dua pejabat harvard, petugas keamanan kampus dan juga kepolisian setempat.
 
Dalam isi email tersebut NewYork Daily News, memberitakan jika sipelaku memberi judul email dengan "bombs placed around campus". Isinya, ada bom di 4 titik Harvard University, yakni Science Center, Sever Hall, Emerson Hall, Thayer hall.
Pesan tersebut tidak dikirim dari akun e-mail Eldo, tapi akun lain. Tapi polisi mengetahuinya dari jaringan wireless kampus yang dipakainya saat mengirim e-mail.
Akibat adanya ancaman tersebut, petugas kampus langsung memperingatkan para mahasiswa Harvard University dan para pejabat kampus untuk berhati-hati. Para civitas akademika itu pun langsung panik dan berlarian. Pertandingan final rugby di kampus tersebut pun dibatalkan.
Biro Investigasi AS (FBI) langsung bergerak cepat ke lokasi. Aparat kepolisian juga langsung memburu Eldo, si mahasiswa yang mengirimkan e-mail. Hingga akhirnya FBI tak menemukan apapun di kampus dan remaja 20 tahun itu ditangkap. Kepada polisi, Eldo mengaku sebenarnya tidak ada bom. Ia hanya memberi ancaman bom palsu agar ia tak bisa ikut ujian. Mahasiswa itu mengaku tidak ingin mengikuti ujian tersebut.
Atas perbutannya, kini Eldo meringkuk di kepolisian setempat. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Pengadilan Distrik hari ini, 18 Desember 2013. Pemuda itu terancam hukuman maksimum 5 tahun penjara ditambah 3 tahun wajib lapor ke polisi setelah bebas serta denda sebesar US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3 miliar. 

Teror Bom Palsu Di Bandara Manchester Inggris
 
Lima Insiden Bom Palsu Paling Kontroversi di Dunia


Dikatakan Manchester adalah kota terbaik di tanah Britania, di kota ini dua klub sepakbola si biru dan si merah menjadi icon dunia. Selain itu kota pelabuhan ini dikenal dengan kegiatan yang super sibuknya, salah satunya adalah Bandara. Dikatakan jika bandara di Kota Mancherster adalah yang tersibuk di dunia. Namun dalam suatu kesempatan bandara yang ada di Manchester pernah di gegerkan oleh teror bom palsu.
 
Teror tersebut terjadi setelah ditemukannya tumpukan plastik oleh petugas di bandara tersebut. Dikira bom semua penumpang yang ada di bandara tersebut panik bukan kepalang. Untungnya tumpukan plastik tersebut bukanlah bom asli alias palsu. 
Meski palsu, adanya kabar bom di bandara tersebut telah membuat panik, takut, dan khawatir semua orang. Insiden ini terjadi pada Oktober 2012. Bom palsu itu diketahui ketika ada bungkusan yang ditemukan seseorang dan dipindai dengan mesin X-ray, ternyata itu hanyalah bungkusan plastik biasa.
Ancaman Bom Palsu Di Bandara Jenawa Swiss 
 
Lima Insiden Bom Palsu Paling Kontroversi di Dunia
Istri mana yang tak mau melihat suaminya selingkuh dengan wanita lain, pastinya setiap istri ingin memiliki suami yang setia bukan. Bagi sosok istri yang posesiv atau memang suka curigaan kepada suaminya biasanya akan selalu mengawasi gerak gerik suaminya dimanapun ia berada. Namun satu hal mungkin bisa menjadi bencana adalah ketika si istri tidak bisa percaya kepada suaminya tentu hal buruk akan menimpanya.
Seperti yang dilakukan oleh seorang istri tak disebutkan namanya di Swis berikut ini. Dengan dalih curiga dan tak ingin melihat suaminya selingkuh dengan wanita lain si istri membuat kabar heboh yang membuat semua seisi bandara jenawa di swis panik tak kepalang. Ya si istri membuat kabar adanya bom palsu di bandara Jenawa yang akan digunakan suaminya untuk berangkat ke luar negeri. Atas perbuatannya sang istri pun di dakwa oleh pengadilan setempat.
Akibat dari kabar hoax tersebut aparat polisi setempat terpaksa memperketat pengamanan dan penjagaan di sekitar bandara. Perlu di garisbawahi ancaman bom di tanah Eropa memang menjadi suatu ancaman yang fatal dan bisa membuat heboh banyak pihak. Banyaknya kasus bom nyata seperti di Prancis telah membuat Eropa menjadi darurat. Ancaman sekecil apapun walau palsu dan hoax pasti akan membuat panik banyak orang. 
 
Ancaman Bom Palsu di Gedung Opera House Sydney Australia
 
 
Lima Insiden Bom Palsu Paling Kontroversi di Dunia 
 
Ancaman bom juga pernah melanda negeri kangguru Australia, tepatnya bulan januari silam salah satu gedung terkenal dunia opera house di Sydney, harus di jaga ekstra ketat oleh kepolisian negara bagian News South Wales. Penjagaan tersebut dilakukan karena adanya ancaman bom yang akan menghancurkan gedung terkenal di tanah buangan tersebut.
Karena ancaman yang ternyata hoax tersebut, gedung opera house mendadak kosong. Hampir selama dua jam gedung tersebut di kosongkan dan barulah beberapa jam setelahnya gedung tersebut mulai di padati pengungjung setelah bom tidak ditemukan alias tidak ada bom di gedung tersebut.
Diketahui, pengetatan keamanan seiring isu ancaman bom yang berada di sektiaran tempat berlabuh kapal ferry di bibir Opera House. Sebuah kapal kapal yang bergerak dari bergerak dari pelabuhan Manly menuju Circular Quay sempat ditahan sementara akibat pemeriksaan terkait, ujar Tim Trasportasi NSW oukul setengah dua siang waktu setempat.
 
Teror Bom Di Sekolah London, Siswa Pun di Evakuasi
 
 
Lima Insiden Bom Palsu Paling Kontroversi di Dunia
Sebagai sebuah negara maju di dunia Inggris memang dikenal sangat ketat dan tegas dalam hal apapun, namun dikala Eropa sedang gencar di teror oleh insiden bom bunuh diri Inggris pun menjadi lebih sensitif. Hal inilah yang terjadi pada sebuah sekolah di kota London, karena kabar adanya ancaman bom, semua siswa di sekolah tersebut langsung di evakuasi.
Padahal ancaman bom tersebut adalah kabar hoax dan tidak benar, adapun yang menjadi tersangka dari insiden tersebut adalah seorang warga Rusia yang mengabarkan jika adanya bom di sekolah di London. Akibat kabar hoax tersebut ribuan siswa terpaksa harus dievakuasi dari sekolah-sekolah yang berada Birmingham, barat laut London.
Dalam laporannya si orang rusia tersebut mengatakan jika pelaku bom mengancam akan muncul di sekolah-sekolah lengkap dengan senjata serta bom dan akan melakukan serangan. Namun setelah polisi menyelidiki 14 ancaman bom lewat telepon di kawasan West Midlands kemarin ternyata ancaman itu hanya bohong belaka.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar