Minggu, 31 Juli 2016

Lima Pembantaian Ras Manusia Paling Mengerikan di Dunia

Sejarah peradaban manusia memang diwarnai dengan sejuta peristiwa yang beragam. Mulai dari zamannya kerajaan serta peradaban kuno nya hingga zaman penjelajahan dunia yang dilakukan oleh bangsa Eropa dan menjadi titik perkembangan dunia. Namun dari banyaknya sejarah yang dicatat nyatanya banyak peristiwa yang sangat menyedihkan dan dianggap tak manusiawi karena sampai saat ini peristiwa itu masih terus berlanjut.
Beberapa diantaranya adalah sejarah kelam dari pemusnahan ras manusia secara massal dan brutal di masa lampau. Peperangan yang terjadi dari masa ke masa nyatanya telah membawa derita bagi sejumlah ras asli di sebuah wilayah. Bahkan sampai saat ini akibat dari pembasmian ras tersebut, penduduk asli di suatu wilayah tak lagi mendapat tempat. Seakan mereka menjadi orang asing di tanah kelahirannya sendiri.
Peristiwa pembasmian beberapa ras di seluruh dunia memang menjadi peristiwa konflik di masa lalu dan telah menjadi suatu noda mengerikan. Dari peristiwa ini kita bisa memetik beberapa pelajaran berharga, bahwa kita sebagai manusia sejatinya bisa hidup berdampingan meski berbeda dalam berbagai hal. Karena itu perbedaan tidak seharusnya dijadikan suatu yang menyudutkan dan merugikan. 
Berikut adalah lima peristiwa kelam dalam sejarah pembantaian massal suku atau ras manusia paling mengerikan di dunia :
Peristiwa Holocaust
Lima Pembantaian Ras ManusiaPaling Mengerikan di Dunia
Pembantaian ras para Peristiwa Holocaust memang menjadi perdebatan sejarah. Beberapa pakar menyebut ini adalah peristiwa paling kejam yang dialami Yahudi dalam Perang Dunia II. Beberapa pakar lain menyebut kekejaman Adolf Hitler tak hanya dialami kaum Yahudi. Bangsa Rom, Soviet, Polandia, komunis, orang cacat, kaum homoseksual ikut dibunuh secara massal oleh Nazi.
Meski begitu, holocaust tetaplah peristiwa yang menyeramkan. Dari sembilan juta Yahudi yang ada di Eropa selama Perang Dunia II, dua per tiga nya tewas dibunuh dalam peristiwa ini. Saat itu Nazi memerintahkan orang-orang Yahudi dan Rom untuk dikurung di Ghetto. Kemudian mereka dipindahkan ke dalam kamp pengungsian. Beberapa selamat melarikan diri dalam perjalanan. Namun jumlahnya kecil. Sementara sebagian besarnya tewas mengenaskan di dalam kamar-kamar gas yang sudah disiapkan.
Pembasmian Orang Jelek
Lima Pembantaian Ras ManusiaPaling Mengerikan di Dunia
Mungkin hal ini seperti sebuah lelucon. Namun ternyata tidak. Kejadian pembasmian orang-orang jelek benar-benar pernah terjadi di Jerman. Setiap warga Jerman yang berwajah jelek dan memiliki penyakit akan dikejar. Mereka akan dibunuh tanpa ampun. Kebijakan ini muncul di zaman Hitler memimpin Jerman dengan Nazinya.
Pengejaran dan pembunuhan orang jelek saat itu terjadi di Berlin. Warga dipisahkan antara yang sehat dan berpenyakitan. Bagi yang sakit dan memiliki wajah jelek, tiada ampun bagi mereka. Sementara warga yang sehat dan memiliki fisik rupawan, mereka akan diampuni. Wah ngeri juga ya kalau ada kebijakan seperti itu di negara kita.
Genosida Suku India
Lima Pembantaian Ras ManusiaPaling Mengerikan di Dunia
Benua Amerika khususnya Amerika Serikat sejatinya bukanlah tanah asli ras kulit putih. Suku Indian sudah mendiami Amerika selama ratusan tahun. Saat Cristhoper Columbus berlayar dan berlabuh di Amerika, berbondong-bondong orang kulit putih datang ke Amerika. Awalnya kedatangan bangsa Eropa kulit putih ini disambut baik oleh Suku Indian.
Bahkan beberapa sumber menyebut, Suku Indian melakukan penghormatan dalam ritual khusus terhadap kedatangan orang kulit putih. Mereka disambut bak tamu. Namun seperti pepatah mengatakan, air susu dibalas air tuba. Semakin banyaknya ras kulit putih membuat Suku Indian terdesak. Bahkan mereka mulai dikejar dan dibunuh secara membabi buta.
Beberapa kali Suku Indian terlibat perang dengan ras kulit putih. Namun persenjataan mereka kalah jauh. Akhirnya yang terjadi adalah pembantaian ras Indian. Akibat desakan dan pembasmian tersebut, kini Suku Indian populasinya menyusut hingga menyisakan 11.000 jiwa saja.
Politik Apertheid
Lima Pembantaian Ras ManusiaPaling Mengerikan di Dunia
Politik Apertheid adalah sebuah kebijakan menyingkirkan ras kulit hitam dalam sebuah kebijakan politik negara. Afrika Selatan dikenal sebagai negara yang keras menerapkan politik ini. Sebagai negara jajahan, Afrika Selatan justru banyak dihuni ras kulit putih dari Eropa. Mereka mengatur semua sendi kehidupan. Warga ras kulit hitam sebagai penduduk asli Afrika justru terpinggirkan.
Mereka mendapat diskriminasi dari pemerintah. Penduduk asli justru tidak menikmati kemerdekaan di tanah mereka sendiri. Politik Apertheid ini akhirnya didobrak oleh revolusi yang dilakukan Nelson Mandela. Mandela akhirnya menjadi Presiden Afrika Selatan pertama yang berkulit hitam. Ia juga dijuluki bapak bangsa karena berhasil menghancurkan politik Apertheid.
Di bawah kepemimpinannya, Afrika Selatan bisa hidup damai antara ras kulit hitam dengan ras kulit putih. Politik pemisahan ras kulit ini juga pernah terjadi di Amerika Serikat (AS). Amerika Serikat memberlakukan diskriminasi sosial terhadap ras selain kulit putih yang mereka sebut ras berwarna. Ras selain kulit putih tidak boleh bersekolah di sekolah ras kulit putih. Bahkan sampai urusan toilet juga dibedakan antara toilet kulit putih dengan ras lainnya. Sungguh tak berperikemanusiaan ya.
Pembasmian Aborigin dan Maori
Lima Pembantaian Ras ManusiaPaling Mengerikan di Dunia
Australia adalah benua terkecil di dunia. Letaknya yang berdekatan dengan Asia dan Papua Nugini membuat Australia memiliki ciri penduduk asli yang mirip dengan Asia. Ya, suku asli di Australia adalah Aborigin. Namun kini kita mengenal penduduk di Australia didominasi ras kulit putih Eropa. Pasalnya, dulu Australia adalah tempat pembuangan tahanan dari Inggris.
Semakin banyaknya narapidana yang dibuang ke Australia, membuat negeri kangguru itu dipenuhi ras kulit putih. Kondisi ini akhirnya menimbulkan konflik ras pendatang dengan suku asli Aborigin. Karena kalah secara teknologi, akhirnya suku Aborigin semakin terdesak. Jumlah mereka semakin lama semakin menyusut karena pembunuhan dan penganiayaan.
Dalam kehidupan Australia modern, keberadaan suku Aborigin juga belum sepenuhnya diakomodir dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan dan layanan sosial lainya. Hal yang sama terjadi pada Suku Maori yang merupakan penduduk asli Selandia Baru. Terdesaknya Aborigin dan Maori merupakan pembasmian ras yang terjadi karena konflik kepentingan lahan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar